Badan Pangan Nasional menggelar Gerakan Pangan Murah Serentak di 394 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Gerakan ini bertujuan untuk stabilisasi pasokan, harga pangan, serta pengendalian inflasi. Kegiatan yang berlangsung hanya 1 hari tersebut mendapat dukungan dari Badan Pangan Nasional, Pemkab Kukar, Bulog, ID Food, dan Bank Kaltimtara.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara, event tersebut digelar pada hari Senin 27 Juni 2023 dan berlokasi di halaman parkir Kantor Bupati Kukar di Jalan Wolter Monginsidi 1 Kawasan Timbau, Tenggarong. Hadir dalam event tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar Sunggono bersama jajaran Forkopimda, Asisten 2 Wiyono, dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca juga : - http://kukarkab.go.id/v2/berita/1229/Diskominfo-Kukar-Gelar-Bimtek-dan-Sosialisasi-E-Walidata-Tahun-2023
Dalam event tersebut Sekda Sunggono mengatakan, "Kegiatan Gerakan Pangan Murah bertujuan untuk memastikan bahwa daerah bisa mengendalikan inflasi. Inflasi di Kukar mengalami penurunannya dari 4,10 menjadi 4,07," ujarnya.
Sekda Sunggono berharap angka inflasi di Kukar terus menurun. "Kita terus berkoordinasi untuk mengadakan kegiatan pasar murah dan mengendalikan harga di pasar. Bapak Bupati sudah mengarahkan kami untuk melaksanakan operasi pasar yang insya Allah akan kita laksanakan sampai akhir tahun pada 20 kecamatan di Kukar," tuturnya.
Sekda Kukar Sunggono menjelaskan bahwa telah dilakukan koordinasi bersama Plt. Kadistapang untuk pelaksanaan pasar murah di CFD dan di tempat tempat lain. Sekda Sunggono berharap kerjasama dengan berbagai pihak tersebut dapat mengendalikan harga hingga akhir tahun. "Alhamdulillah sampai memasuki hari besar Idul Adha, harga bahan pangan tidak ada yang naik," jelasnya.
Di masa menjelang Hari Raya Idul Adha seperti saat ini, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Wiyono menjelaskan bahwa harga komoditas pangan seperti bawang, lombok, telur, dan daging cenderung turun, namun beberapa diantaranya mengalami kenaikan.
Penulis : Heryanto ( Pengolah Data)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)